JAMBI- Fakultas Kedokteran universitas Jambi akan merubah sistem biaya penerimaan mahasiswa baru pada tahun 2013 ini. Apabila sebelumnya mahasiswa baru dikenakan biaya yang besar saat masuk, setelah penggunaan sistem baru nantinya tanpa ada biaya yang besar diawal, namun diakumulasi setiap semesternya. Ini disampaikan oleh Rektor Universitas Jambi Aulia Tasman saat Yudisium mahasiswa kedokteran Unja di aura RSUD Raden Mattaher kemarin (21/02).
Aulia menyebutkan akumulasi biaya perkuliahan selama di kedokteran misalnya Rp 80 juta akan dibagikan dengan masa studi di kedokteran. Dan ia memprediksikan biaya perkuliahan di Fakultas Kedokteran nantinya berkisar sekitar Rp 20 jutaan persemester. “Mahasiswa baru tinggal langsung masuk bagi mahasiswa yang lulus mengikuti tes, tidak lagi harus membarar biaya yang sangat besar di awal,” sebutnya saat meyudisium 12 orang mahawsiwa kedokteran yang ke-12.
Pada tahun 2013 ini juga sebut Aulia, Fakultas Kedokteran menerima kuota 2 lokal untuk mahasiswa dengan 3 jurusan yang tersedia. Dan dalam kurun waktu 2 tahun berikutnya Fakultan Kedokteran Unja akan mengadalan program sekelas S2 di Fakultas Kedokteran. “Saat ini juga kita akan mulai membangun Fasilitas yang mencukupi untuk menunjang perkuliahan. Ini untuk mengejar ketertinggalan kita dari universitas lain di Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Unja Dr. dr. Yuwono, M.Biomed menambahkan, sejak menjadi Fakultan Kedokteran, Yudisium kali ini merupakan yang pertama. Pada tahap Yudisium ini mahasiswa kedokteran telah menempuh 7 hingga 8 semester. “Setelah Yudisium ini mahasiswa akan mengikuti profesi kepanitraan clnik atau magang di klinik, memakan waktu sekitar 85 minggu. Magang ini untuk menjadi profesional menjadi seorang dokter,” jelasnya.
Magang yang akan diikuti oleh mahasiswa nantinya ada di 14 bagian spesialis, sperti bedah, anak, THP dan sebagainya. “Setelah itu mahasiwa akan mengikuti Ujian Kompetansi Dokter Indonesia (UKDI) dan dinyatakan profesional serta dilantik atau Wisuda menjadi wisudawan,” tandasnya.
(kar)
Masuk Kedokteran Unja Rp 90 Juta
Lho..
Tribun Jambi - Jumat, 15 Juni 2012
11:19 WIB
Kampus Universitas
Jambi di Mendalo
TRIBUNJAMBI.COM,
JAMBI - Ingin masuk program studi pendidikan dokter Universitas Jambi
(Unja)? Siapkan uang Rp 90 juta. Uang tersebut harus disetorkan ke rekening
fakultas kedokteran Unja di Bank BRI sebagai SP3 atau sumbangan orang tua.
Data yang terlihat pada pengumuman Program Studi Pendidikan Dokter Unja, dana Rp 90 juta merupakan SP3 untuk calon mahasiswa yang lulus melalui Jalur Lokal Mandiri. Sementara dana SP3 untuk calon mahasiswa yang lulus melalui jalur undangan SNMPTN, SNMPTN, dan UMB adalah Rp 75 juta.
"Itu merupakan sumbangan orang tua. Penyetorannya 7-10 Agustus nanti," ujar sumber Tribun di internal Unja, Kamis (14/6).
Ia mengatakan, jumlah yang diterima di Prodi Pendidikan Dokter Unja tidak banyak. Untuk tahun ajaran 2012/2013, total penerimaan tidak sampai 100 orang.
"Kalau tidak salah, jalur undangan 9 orang, UMB 25 orang, SNMPTN 25 orang, dan Jalur Lokal Mandiri 35 orang," ujarnya lagi.
Tidak hanya uang puluhan juta yang wajib disetor. Selain uang SP3, calon mahasiswa juga menyetorkan SPP sebesar Rp 3,5 juta. SPP tersebut disetorkan melalui rekening Bendahara SPP di Bank BNI 1946 Cabang Jambi.
Masih ada dana lain yang juga wajib disetor. Totalnya sebesar Rp 371 ribu. Dana ini adalah untuk membayar beberapa hal. Di antaranya dana registrasi administrasi, senat mahasiswa, asuransi, buku prospectus, jaket almamater, Ospek/PKK, kartu mahasiswa, pembukaan rekening, iuran Bapomi/BPSMI, dan suara Unja.
Sayangnya, pihak Fakultas Kedokteran Unja terkesan agak tertutup terkait jumlah mahasiswa yang akan diterima. Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Unja dr Nindya mengatakan bukan wewenangnya untuk berbicara terkait penerimaan mahasiswa baru FK Unja.
"Dekan lagi di Jakarta. Itu bukan wewenang saya, langsung ke bu Farida saja, kepala TU," ujarnya sembari mengangkat telepon menghubungi Farida.
Begitu juga Kepala Tata Usaha FK Unja, Farida. Ditemui di ruangannya, ia mengatakan tidak berani berbicara terkait jumlah kursi mahasiswa baru yang akan diterima. Namun ia sendiri menolak ketika diminta menghubungkan dengan Dekan FK Unja, dr Armaidi Darmawan yang sedang berada di luar daerah.
"Kami dipesan agar tidak memberikan nomor handphone dekan. Saya juga tak berani menghubunginya, beliau lagi acara di Bandung," ujarnya sembali ke luar ruangan, Kamis (14/6).
Prodi Pendidikan Dokter Unja menerima mahasiswa dari empat jalur penerimaan. Keempat jalur tersebut adalah jalur undangan SNMPTN, SNMPTN, UMB, dan jalur Lokal Mandiri.
Untuk jalur undangan SNMPTN nama-nama yang lulus sudah bisa dilihat di website Fakultas Kedokteran Unja, www.fk.unja.ac.id. Sembilan orang dinyatakan lulus jalur undangan di antaranya adalah alumni SMA Darma Wangsa, SMAN 7 Sarolangun, SMAN 4 Tebo, SMA Titian Teras, dan beberapa sekolah lainnya.
Sementara itu pelaksanaan ujian tertulis jalur SNMPTN sudah digelar 12-13 Juni lalu. Menurut informasi dari website fakutas kedokteran Unja, pengumuman hasil ujian akan dikeluarkan pada 7 Juli, pukul 19.00 WIB.
Lulus tes tertulis, calon mahasiswa akan menjalani tes kesehatan per 9 Juli dan tes psikologi sehari sesudahnya. Hasil kedua tes tersebut diumumkan pada 12 Juli 2012. Setelahnya baru melakukan registrasi di Bagian Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK), 12-14 Juli.
Gagal jalur SNMPTN masih ada jalur UMB. Pendaftaran dilakukan secara online per 4 Juni hingga 20 Juli mendatang. Ujian tertulis digelar dua hari berikutnya, 22 Juli, yang hasilnya diumumkan 31 Juli 2012.
Sama seperti jalur SNMPTN, calon mahasiswa harus melewati dua tahapan tes lagi, yakni tes kesehatan dan psikologi yang dilaksakan pada 2-3 Agustus, dan hasilnya diumumkan pada 6 Agustus 2012.
Kesempatan terakhir masuk FK Unja yakni lewat jalur Lokal Mandiri. Pendaftaran dibuka 4 Juli hingga 4 Agustus. Tidak secara online, melainkan langsung di Kampus Kedokteran Unja, Jalan Letjen Soeprapto, samping RSUD Raden Mattaher, Telanaipura, Jambi.
Ujian tertulis jalur lokal mandiri dilaksanakan 6-7 Agustus, yang hasilnya diumumkan dua hari kemudian. Calon mahasiswa juga harus mengikuti tes kesehatan dan psikologi pada 10-11 Agustus, dan hasil tesnya diumumkan 14 Agustus 2012.
UI Klaim Termurah
Universitas Indonesia (UI) mengklaim sebagai universitas negeri termurah. Bahkan untuk fakultas kedokterannya, mereka hanya menerapkan biaya sumbangan pendidikan sebesar Rp 25 juta.
Hal ini diungkapkan oleh Martarizal, wakil ketua panitia tetap penerimaan mahasiswa baru UI. Dia memastikan, fakultas Kedokteran UI masih jadi favorit para lulusan SMA di Indonesia.
"Kalau peminat ya paling banyak kedokteran, karena daya tampungnya lebih besar," ujar Martarizal saat ditemui di gedung pendaftaran simak UI, kampus UI, Depok, Jawa Barat, Rabu (13/6).
Menurut Martarizal, banyaknya peminat calon mahasiswa untuk daftar ke fakultas kedokteran UI karena biayanya termurah se PTN Indonesia
"Sebenarnya kedokteran UI itu yang paling murah. Untuk uang kuliahnya Rp 7,5 juta maksimal per semesternya dan uang masuk pangkalnya Rp 25 juta dan untuk semua jalur lewat SNMPTN (undangan, tertulis) dan SIMAK," ungkapnya.
Selain Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Kampus Universitas Riau (UR) membuka Jalur Mandiri. Khusus Fakultas Kedoteran, setiap calon mahasiswa diwajibkan membayar Rp 125 juta.
"Bagi yang lewat Jalur Mandiri itu, kita berikan syarat untuk bersedia membayar dana bantuan tersebut. Artinya setelah dinyatakan lulus seleksi, nantinya calon mahasiswa langsung membayarkan uang Rp 125 juta tersebut," kata Kabiro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (KAAK), UR, Afrinaldi.
Hal tersebut dia ungkapkan saat ditemui di ruang kerjanya di Kampus UR Panam, Pekanbaru, Rabu (13/6).
Afrialdi menjelaskan, bahwa dana Rp 125 juta untuk Fakultas Kedokteran itu merupakan bantuan dana pendidikan. Dana tersebut diberlakukan bagi calon mahasiswa yang tidak lulus SNMPTN, sehingga pihak kampus membuka peluang lewat Jalur Mandiri Penelusuran Bibit Unggul Daerah (PBUD) dan bina lingkungan.
Jangan Jadi Alat Dagang
Pengamat pendidikan Arif Rahman menilai, biaya itu tinggi karena persoalan peralatan. Butuh alat yang mahal dan canggih supaya operasional fakultas tersebut bisa berjalan.
"Harus cermat menghitungnya. Pendidikan kan memang butuh biaya, fakultas kedokteran dan teknik itu butuh peralatan yang mahal," ujar Arif, Kamis (14/6).
Pengajar di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini menambahkan, dana yang dibebankan ke calon mahasiswa pasti sudah melalui penilaian objektif. Mulai dari peralatan hingga biaya gaji dosen dan kebutuhan lainnya.
Meski begitu, dia juga mengingatkan agar kampus tidak menjadikan tarif masuk sebagai barang dagangan. "Yang jelas itu jangan sampai jadi alat dagang," tegasnya.
Sebelumnya, Universitas Brawijaya (Unibraw) mematok uang Sumbangan Pengembangan Fasilitas Pendidikan (SPFP) bagi calon mahasiswa Fakultas Kedokteran sebesar Rp 155 juta. Sumbangan sebesar itu merupakan Jalur Mandiri.
Data yang terlihat pada pengumuman Program Studi Pendidikan Dokter Unja, dana Rp 90 juta merupakan SP3 untuk calon mahasiswa yang lulus melalui Jalur Lokal Mandiri. Sementara dana SP3 untuk calon mahasiswa yang lulus melalui jalur undangan SNMPTN, SNMPTN, dan UMB adalah Rp 75 juta.
"Itu merupakan sumbangan orang tua. Penyetorannya 7-10 Agustus nanti," ujar sumber Tribun di internal Unja, Kamis (14/6).
Ia mengatakan, jumlah yang diterima di Prodi Pendidikan Dokter Unja tidak banyak. Untuk tahun ajaran 2012/2013, total penerimaan tidak sampai 100 orang.
"Kalau tidak salah, jalur undangan 9 orang, UMB 25 orang, SNMPTN 25 orang, dan Jalur Lokal Mandiri 35 orang," ujarnya lagi.
Tidak hanya uang puluhan juta yang wajib disetor. Selain uang SP3, calon mahasiswa juga menyetorkan SPP sebesar Rp 3,5 juta. SPP tersebut disetorkan melalui rekening Bendahara SPP di Bank BNI 1946 Cabang Jambi.
Masih ada dana lain yang juga wajib disetor. Totalnya sebesar Rp 371 ribu. Dana ini adalah untuk membayar beberapa hal. Di antaranya dana registrasi administrasi, senat mahasiswa, asuransi, buku prospectus, jaket almamater, Ospek/PKK, kartu mahasiswa, pembukaan rekening, iuran Bapomi/BPSMI, dan suara Unja.
Sayangnya, pihak Fakultas Kedokteran Unja terkesan agak tertutup terkait jumlah mahasiswa yang akan diterima. Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Unja dr Nindya mengatakan bukan wewenangnya untuk berbicara terkait penerimaan mahasiswa baru FK Unja.
"Dekan lagi di Jakarta. Itu bukan wewenang saya, langsung ke bu Farida saja, kepala TU," ujarnya sembari mengangkat telepon menghubungi Farida.
Begitu juga Kepala Tata Usaha FK Unja, Farida. Ditemui di ruangannya, ia mengatakan tidak berani berbicara terkait jumlah kursi mahasiswa baru yang akan diterima. Namun ia sendiri menolak ketika diminta menghubungkan dengan Dekan FK Unja, dr Armaidi Darmawan yang sedang berada di luar daerah.
"Kami dipesan agar tidak memberikan nomor handphone dekan. Saya juga tak berani menghubunginya, beliau lagi acara di Bandung," ujarnya sembali ke luar ruangan, Kamis (14/6).
Prodi Pendidikan Dokter Unja menerima mahasiswa dari empat jalur penerimaan. Keempat jalur tersebut adalah jalur undangan SNMPTN, SNMPTN, UMB, dan jalur Lokal Mandiri.
Untuk jalur undangan SNMPTN nama-nama yang lulus sudah bisa dilihat di website Fakultas Kedokteran Unja, www.fk.unja.ac.id. Sembilan orang dinyatakan lulus jalur undangan di antaranya adalah alumni SMA Darma Wangsa, SMAN 7 Sarolangun, SMAN 4 Tebo, SMA Titian Teras, dan beberapa sekolah lainnya.
Sementara itu pelaksanaan ujian tertulis jalur SNMPTN sudah digelar 12-13 Juni lalu. Menurut informasi dari website fakutas kedokteran Unja, pengumuman hasil ujian akan dikeluarkan pada 7 Juli, pukul 19.00 WIB.
Lulus tes tertulis, calon mahasiswa akan menjalani tes kesehatan per 9 Juli dan tes psikologi sehari sesudahnya. Hasil kedua tes tersebut diumumkan pada 12 Juli 2012. Setelahnya baru melakukan registrasi di Bagian Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK), 12-14 Juli.
Gagal jalur SNMPTN masih ada jalur UMB. Pendaftaran dilakukan secara online per 4 Juni hingga 20 Juli mendatang. Ujian tertulis digelar dua hari berikutnya, 22 Juli, yang hasilnya diumumkan 31 Juli 2012.
Sama seperti jalur SNMPTN, calon mahasiswa harus melewati dua tahapan tes lagi, yakni tes kesehatan dan psikologi yang dilaksakan pada 2-3 Agustus, dan hasilnya diumumkan pada 6 Agustus 2012.
Kesempatan terakhir masuk FK Unja yakni lewat jalur Lokal Mandiri. Pendaftaran dibuka 4 Juli hingga 4 Agustus. Tidak secara online, melainkan langsung di Kampus Kedokteran Unja, Jalan Letjen Soeprapto, samping RSUD Raden Mattaher, Telanaipura, Jambi.
Ujian tertulis jalur lokal mandiri dilaksanakan 6-7 Agustus, yang hasilnya diumumkan dua hari kemudian. Calon mahasiswa juga harus mengikuti tes kesehatan dan psikologi pada 10-11 Agustus, dan hasil tesnya diumumkan 14 Agustus 2012.
UI Klaim Termurah
Universitas Indonesia (UI) mengklaim sebagai universitas negeri termurah. Bahkan untuk fakultas kedokterannya, mereka hanya menerapkan biaya sumbangan pendidikan sebesar Rp 25 juta.
Hal ini diungkapkan oleh Martarizal, wakil ketua panitia tetap penerimaan mahasiswa baru UI. Dia memastikan, fakultas Kedokteran UI masih jadi favorit para lulusan SMA di Indonesia.
"Kalau peminat ya paling banyak kedokteran, karena daya tampungnya lebih besar," ujar Martarizal saat ditemui di gedung pendaftaran simak UI, kampus UI, Depok, Jawa Barat, Rabu (13/6).
Menurut Martarizal, banyaknya peminat calon mahasiswa untuk daftar ke fakultas kedokteran UI karena biayanya termurah se PTN Indonesia
"Sebenarnya kedokteran UI itu yang paling murah. Untuk uang kuliahnya Rp 7,5 juta maksimal per semesternya dan uang masuk pangkalnya Rp 25 juta dan untuk semua jalur lewat SNMPTN (undangan, tertulis) dan SIMAK," ungkapnya.
Selain Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Kampus Universitas Riau (UR) membuka Jalur Mandiri. Khusus Fakultas Kedoteran, setiap calon mahasiswa diwajibkan membayar Rp 125 juta.
"Bagi yang lewat Jalur Mandiri itu, kita berikan syarat untuk bersedia membayar dana bantuan tersebut. Artinya setelah dinyatakan lulus seleksi, nantinya calon mahasiswa langsung membayarkan uang Rp 125 juta tersebut," kata Kabiro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (KAAK), UR, Afrinaldi.
Hal tersebut dia ungkapkan saat ditemui di ruang kerjanya di Kampus UR Panam, Pekanbaru, Rabu (13/6).
Afrialdi menjelaskan, bahwa dana Rp 125 juta untuk Fakultas Kedokteran itu merupakan bantuan dana pendidikan. Dana tersebut diberlakukan bagi calon mahasiswa yang tidak lulus SNMPTN, sehingga pihak kampus membuka peluang lewat Jalur Mandiri Penelusuran Bibit Unggul Daerah (PBUD) dan bina lingkungan.
Jangan Jadi Alat Dagang
Pengamat pendidikan Arif Rahman menilai, biaya itu tinggi karena persoalan peralatan. Butuh alat yang mahal dan canggih supaya operasional fakultas tersebut bisa berjalan.
"Harus cermat menghitungnya. Pendidikan kan memang butuh biaya, fakultas kedokteran dan teknik itu butuh peralatan yang mahal," ujar Arif, Kamis (14/6).
Pengajar di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini menambahkan, dana yang dibebankan ke calon mahasiswa pasti sudah melalui penilaian objektif. Mulai dari peralatan hingga biaya gaji dosen dan kebutuhan lainnya.
Meski begitu, dia juga mengingatkan agar kampus tidak menjadikan tarif masuk sebagai barang dagangan. "Yang jelas itu jangan sampai jadi alat dagang," tegasnya.
Sebelumnya, Universitas Brawijaya (Unibraw) mematok uang Sumbangan Pengembangan Fasilitas Pendidikan (SPFP) bagi calon mahasiswa Fakultas Kedokteran sebesar Rp 155 juta. Sumbangan sebesar itu merupakan Jalur Mandiri.
Penulis
: muhlisin
Editor
: fifi
ultas Kedokteran Unja
Ini Pengakuan Mahasiswa FK Unja
Tribun Jambi - Rabu, 27 Maret 2013
10:14 WIB
More Sharing ServicesShare | Share
on facebook Share on myspace Share on google Share on twitter
Berita Terkait
Pihak Kampus Menolak Mengomentari
Ada Dugaan Mahasiswa Titipan di FK Unja
Seorang mahasiswa kedokteran di
Universitas Jambi, sebut saja namanya P mengatakan untuk masuk ke studi
Kedokteran ia harus melalui tahap seleksi ketat, setelah itu dirinya harus
membayar Rp 60 juta sebagai uang sumbangan, ditambah biaya SPP Rp 2,5 juta per
semester.
Menurutnya biaya yang harus dibayar
oleh setiap mahasiswa setiap angkatan bebeda‑beda, semakin ke depan biaya semakin tinggi, bisa mencapai
Rp 90 juta.
Dengan membayar segitu, ia mengaku
fasilitas dan kualitas yang didapatkan mahasiswa tidak terlalu memadai.
"Mungkin kalau dibandingkan dengan FK lain yang pernah saya lihat, seperti
di Jawa, ya jauh beda," katanya.
Yang membedakan menurutnya hanya di
sarana saja, kalau masalah tenaga pengajar sudah sesuai dengan apa yang
diharapkan.
Mahasiswa yang dapat dibilang cukup
vokal ini mengatakan, kalau masalah penerimaan mahasiswa baru, ia mengaku
memang seharusnya dilakukan dengan tahapan yang benar‑benar profesional.
"Rekrutmen secara profesional
itu ada, tapi tidak komprehensif, dalam arti kata anak itu sebenarnya kurang
mampu. Kalau tidak mampu tapi dipaksakan ya pasti tidak akan siap untuk
mengikuti perkuliahan," terangnya.
Ia pun membenarkan terkait banyaknya
mahasiswa studi kedokteran yang masuk dengan cara titipan dari pejabat, atau
keluarga kepada petinggi kampus.
"Walau tidak bisa dibuktikan
secara tertulis, tapi kalau masalah titip menitip itu memang bukan bualan
semata, seperti sudah lumrah, mungkin memang sudah zamannya begitu, pakai permainan politik. Tapi memang
kelihatan yang mana mahasiswa titipan, kebanyakan mereka tidak mampu mengikuti
perkuliahan. Tapi saya nggak mau bilang siapa‑siapa saja orangnya" pungkasnya.
Senada dengan P, U sudah menyelesaikan masa studi Sarjana
Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Jambi. Saat ini ia sedang
menjalani pendidikan Co‑Assnya.
Namun masih jelas di ingatannya bagaimana dulu dia bisa masuk ke fakultas
eksklusif di universitas terfavorit di Jambi itu.
"Masuknya Rp 75 juta. Semula
hanya Rp 60 juta lalu ada tambahan lagi Rp 15 juta. Itu karena lulus murni
kalau cadangan, bisa sampai Rp 110 juta," ungkapnya kepada Tribun.
Semasa ia masuk dulu memang tidak
hanya lulus murni saja yang ada tapi juga ada lulus cadangan. Katanya, lulus
cadangan ini bisa diterima karena dua faktor. Pertama ada yang lulus murni
mengundurkan diri dan atau tentu karena mampu membayar dengan lebih dari
mahasiswa yang lulus murni.
Ia tahu betul tentang ini karena
banyak temannya yang lulus cadangan semasa itu. Lulus cadangan ini karena nilai
saat tes masuk berada di deretan bawah. "Kalau yang titipan masa itu
banyak. Kayak anak dosen, ada. Tapi
kalau sekarang agak susah. Karena semua manajemen diganti. Keluarga saya saja
mau masuk sudah bayar hingga Rp 200 juta tapi namanya gak keluar waktu tahun
lalu. Padahal uangnya sudah sama orang dalam. Akhirnya dibalikin,"
ungkapnya.
Tidak cuma itu ada juga anak seorang
dokter yang juga tidak lulus pada 2012 itu. Meskipun sudah seketat itu
aturannya, U tidak mau bilang kalau saat ini masuk FK Unja benar‑benar murni sebab masih ada yang pakai beking.
"Ya bekingannya harus kuat.
Saya dapat info juga ada 8 atau 12 orang anak 2012 itu yang masuk karena memo
pejabat padahal dia katanya gak ikut ujian atau ngak daftar tapi namanya ada.
Jadi tetap saja kalau ada bekingan kuat bisa masuk," tuturnya.
Ia pun mendengar bahwa satu dari 8
atau 12 orang yang masuk karena memo pejabat itu sudah keluar dari FK Unja.
Katanya karena tidak sanggup menjalani perkuliahan yang memang menuntut
keseriusan dan kerja keras.
Diakui U seperti seorang teman
SMA-nya A, yang masuk karena anak dosen semasa itu. Dia tidak terlalu pintar
terbukti ada beberapa mata kuliahnya yang gagal. Waktu SMA awalnya berada pada
rangking 10 besar, saat naik kelas di jurusan IPA tidak diketahui rangkingnya.
Status A awalnya juga cadangan. Meski gagal di beberapa mata kuliah, Ia masih
beroleh beasiswa.
Selain A seorang mahasiswi FK yang
cukup terkenal bernama K, di kampusnya juga tidak terlalu pintar.
"Dia memang nggak terlalu
pintar. Tapi memang tamatnya cepat. Gak tahu kenapa. Ohya kalau sekarang mau
masuk harus siapkan Rp 80 juta. Itu tahun 2012 gak tahu deh naik apa nggak 2013
ini. Lagian kalau tidak benar‑benar
pintar kayaknya susah lulus tahun ini, kecuali bekingannya benar‑benar kuat," ungkapnya.
Editor : deddy
Sumber : Tribun Jambi
Universitas Jambi sampai tahun
akademik 2006/2007 ini, memiliki : 22 (dua puluh dua) Program Studi Jenjang
Sarjana (S1), 10 (sepuluh) Program Studi Jenjang Diploma (D2 dan D3) dan 4
(empat) Program Studi Jenjang Magister (S2) serta 4 (empat) Program Studi pada
Program Ektensi (S1), yang terdapat dalam 5 Fakultas dan 2 Program Studi, yaitu
: Pendidikan Dokter sebagai cikal bakal Fakultas Kedokteran dan Program Diploma
Kimia Terapan sebagai cikal bakal Fakultas MIPA.
Fakultas adalah unsur pelaksana
akademik yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi Universitas Jambi
yang berada di bawah Rektor. Dalam melaksanakan tugas, Dekan dibantu oleh 3
(tiga) orang Pembantu Dekan. Pembantu Dekan berada di bawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Dekan. Fakultas mempunyai tugas mengkoordinasi dan/atau
melaksanakan pendidikan akademik dan/atau profesional dalam satu atau seperangkat
cabang Ilmu Pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian tertentu. Untuk
menyelenggarakan tugas tersebut, fakultas mempunyai fungsi :
- Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan.
- Melaksanakan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.
- Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
- Melaksanaan pembinaan sivitas akademika.
- Melaksanakan urusan tata usaha fakultas.
Fakultas terdiri dari :
- Dekan dan Pembantu Dekan
- Senat fakultas
- Jurusan
- Laboratorium/studio
- Dosen
- Bagian tata usaha.
Dekan mempunyai tugas memimpin
penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina
tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan administrasi fakultas
serta bertanggung jawab kepada Rektor.
Pembantu Dekan terdiri atas :
Pembantu Dekan terdiri atas :
- Pembantu Dekan Bidang Akademik yang selanjutnya disebut Pembantu Dekan I yang mempunyai tugas membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
- Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum yang selanjutnya disebut Pembantu Dekan II yang mempunyai tugas membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum.
- Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan yang selanjutnya disebut Pembantu Dekan III yang mempunyai tugas membantu Dekan dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan serta layanan kesejahteraan mahasiswa.
Bagian tata usaha mempunyai tugas
melaksanakan administrasi umum, perlengkapan, keuangan, kepegawaian, dan
pendidikan di fakultas. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Bagian Tata Usaha
mempunyai fungsi :
- Melaksanakan administrasi umum dan perlengkapan
- Melaksanakan administrasi keuang-an dan kepegawaian
- Melaksanakan administrasi kependidikan
- Melaksanakan administrasi ke-mahasiswaan dan alumni.
Jurusan mempunyai tugas melaksanakan
pendidikan akademik dan atau profesional dalam sebagian atau satu cabang Ilmu
Pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian tertentu. Jurusan terdiri atas :
- Ketua dan Sekretaris Jurusan
- Dosen.
Bagian tata usaha fakultas terdiri
dari :
- Sub bagian Pendidikan, mempunyai tugas melakukan administrasi pendidikan.
- Sub bagian Umum dan Perlengkapan, mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, rumah tangga dan perlengkapan.
- Sub bagian Keuangan dan Kepegawaian, mempunyai tugas melakukan administrasi keuangan dan kepegawaian.
- Sub bagian Kemahasiswaan, mempunyai tugas melakukan administrasi kemahasiswaan dan alumni.
Program
Studi Jenjang Magister (S2)
NO.
|
PROGRAM
STUDI
|
1
|
Magister Manajemen
|
2
|
Maguster Ekonomika Pembangunan
|
3
|
Magister Manajemen Pendidikan
|
4
|
Magister Hukum
|
Program
Studi Jenjang Sarjana (S1)
NO.
|
PROGRAM
STUDI
|
1
|
Pendidikan Ekonomi
|
2
|
Pendidikan Bahasa, Sastra
Indonesia dan Daerah
|
3
|
Pendidikan Bahasa Inggris
|
4
|
Pendidikan Kimia
|
5
|
Pendidikan Matematika
|
6
|
Ilmu Hukum
|
7
|
Ekonomi Pembangunan
|
8
|
Manajemen
|
9
|
Agronomi
|
10
|
Ilmu Tanah
|
11
|
Sosial Ekonomi Pertanian
(Agrobisnis)
|
12
|
Penyuluhan dan Komunikasi
Pertanian
|
13
|
Nutrisi dan Makanan Ternak
|
14
|
Produksi Ternak
|
15
|
Akuntansi
|
16
|
Teknologi Hasil Pertanian
|
17
|
Hama dan Penyakit Tumbuhan
|
18
|
Pendidikan Fisika
|
19
|
Pendidikan Biologi
|
20
|
Sosial Ekonomi Peternakan
|
21
|
Pendidikan Dokter
|
22
|
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
|
Program
Studi Jenjang Diploma (Diploma II dan III)
NO.
|
PROGRAM
STUDI
|
1
|
Pemasaran (D3)
|
2
|
Akuntansi (D3)
|
3
|
Perpajakan (D3)
|
4
|
Agribisnis Pertanian (D3)
|
5
|
Kimia Industri (D3)
|
6
|
Analis Kimia (D3)
|
7
|
Produksi dan Teknologi Pakan (D3)
|
8
|
Agribisnis Peternakan (D3)
|
9
|
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
(D2)
|
10
|
Pendidikan Guru Taman
Kanak-Kanak (D2)
|
Program
Ektensi jenjang Sarjana (S1)
NO.
|
PROGRAM
STUDI
|
1
|
Ekonomi Pembangunan
|
2
|
Manajemen
|
3
|
Bimbingan dan Konseling
|
4
|
Ilmu Hukum
|
Universitas Jambi sampai tahun
akademik 2006/2007 ini, memiliki : 22 (dua puluh dua) Program Studi Jenjang
Sarjana (S1), 10 (sepuluh) Program Studi Jenjang Diploma (D2 dan D3) dan 4
(empat) Program Studi Jenjang Magister (S2) serta 4 (empat) Program Studi pada
Program Ektensi (S1), yang terdapat dalam 5 Fakultas dan 2 Program Studi, yaitu
: Pendidikan Dokter sebagai cikal bakal Fakultas Kedokteran dan Program Diploma
Kimia Terapan sebagai cikal bakal Fakultas MIPA.
Fakultas adalah unsur pelaksana
akademik yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi Universitas Jambi
yang berada di bawah Rektor. Dalam melaksanakan tugas, Dekan dibantu oleh 3
(tiga) orang Pembantu Dekan. Pembantu Dekan berada di bawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Dekan. Fakultas mempunyai tugas mengkoordinasi dan/atau
melaksanakan pendidikan akademik dan/atau profesional dalam satu atau
seperangkat cabang Ilmu Pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian tertentu.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, fakultas mempunyai fungsi :
- Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan.
- Melaksanakan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.
- Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
- Melaksanaan pembinaan sivitas akademika.
- Melaksanakan urusan tata usaha fakultas.
Fakultas terdiri dari :
- Dekan dan Pembantu Dekan
- Senat fakultas
- Jurusan
- Laboratorium/studio
- Dosen
- Bagian tata usaha.
Dekan mempunyai tugas memimpin
penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina
tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan administrasi fakultas
serta bertanggung jawab kepada Rektor.
Pembantu Dekan terdiri atas :
Pembantu Dekan terdiri atas :
- Pembantu Dekan Bidang Akademik yang selanjutnya disebut Pembantu Dekan I yang mempunyai tugas membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
- Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum yang selanjutnya disebut Pembantu Dekan II yang mempunyai tugas membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum.
- Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan yang selanjutnya disebut Pembantu Dekan III yang mempunyai tugas membantu Dekan dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan serta layanan kesejahteraan mahasiswa.
Bagian tata usaha mempunyai tugas
melaksanakan administrasi umum, perlengkapan, keuangan, kepegawaian, dan
pendidikan di fakultas. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Bagian Tata Usaha
mempunyai fungsi :
- Melaksanakan administrasi umum dan perlengkapan
- Melaksanakan administrasi keuang-an dan kepegawaian
- Melaksanakan administrasi kependidikan
- Melaksanakan administrasi ke-mahasiswaan dan alumni.
Jurusan mempunyai tugas melaksanakan
pendidikan akademik dan atau profesional dalam sebagian atau satu cabang Ilmu
Pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian tertentu. Jurusan terdiri atas :
- Ketua dan Sekretaris Jurusan
- Dosen.
Bagian tata usaha fakultas terdiri
dari :
- Sub bagian Pendidikan, mempunyai tugas melakukan administrasi pendidikan.
- Sub bagian Umum dan Perlengkapan, mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, rumah tangga dan perlengkapan.
- Sub bagian Keuangan dan Kepegawaian, mempunyai tugas melakukan administrasi keuangan dan kepegawaian.
- Sub bagian Kemahasiswaan, mempunyai tugas melakukan administrasi kemahasiswaan dan alumni.
Program
Studi Jenjang Magister (S2)
NO.
|
PROGRAM
STUDI
|
1
|
Magister Manajemen
|
2
|
Maguster Ekonomika Pembangunan
|
3
|
Magister Manajemen Pendidikan
|
4
|
Magister Hukum
|
Program
Studi Jenjang Sarjana (S1)
NO.
|
PROGRAM
STUDI
|
1
|
Pendidikan Ekonomi
|
2
|
Pendidikan Bahasa, Sastra
Indonesia dan Daerah
|
3
|
Pendidikan Bahasa Inggris
|
4
|
Pendidikan Kimia
|
5
|
Pendidikan Matematika
|
6
|
Ilmu Hukum
|
7
|
Ekonomi Pembangunan
|
8
|
Manajemen
|
9
|
Agronomi
|
10
|
Ilmu Tanah
|
11
|
Sosial Ekonomi Pertanian
(Agrobisnis)
|
12
|
Penyuluhan dan Komunikasi
Pertanian
|
13
|
Nutrisi dan Makanan Ternak
|
14
|
Produksi Ternak
|
15
|
Akuntansi
|
16
|
Teknologi Hasil Pertanian
|
17
|
Hama dan Penyakit Tumbuhan
|
18
|
Pendidikan Fisika
|
19
|
Pendidikan Biologi
|
20
|
Sosial Ekonomi Peternakan
|
21
|
Pendidikan Dokter
|
22
|
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
|
Program
Studi Jenjang Diploma (Diploma II dan III)
NO.
|
PROGRAM
STUDI
|
1
|
Pemasaran (D3)
|
2
|
Akuntansi (D3)
|
3
|
Perpajakan (D3)
|
4
|
Agribisnis Pertanian (D3)
|
5
|
Kimia Industri (D3)
|
6
|
Analis Kimia (D3)
|
7
|
Produksi dan Teknologi Pakan (D3)
|
8
|
Agribisnis Peternakan (D3)
|
9
|
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
(D2)
|
10
|
Pendidikan Guru Taman
Kanak-Kanak (D2)
|
Program
Ektensi jenjang Sarjana (S1)
NO.
|
PROGRAM
STUDI
|
1
|
Ekonomi Pembangunan
|
2
|
Manajemen
|
3
|
Bimbingan dan Konseling
|
S1 Pendidikan Dokter – Universitas Jambi
Passing Grade : Tidak Tersedia
Akreditasi : ~
Perkiraan Jumlah SKS : 150
Alamat : 074160246
Telepon Program Studi : 074160246
Email Jurusan : kedokteran@unja.ac.id
Website :
Mulai Beroperasi : 2005-10-20
Nomor SK DIKTI : 1416/D/T/2007
SK DIKTI Berakhir : 2011-06-08
Ketua Prodi :KEMAS ARSYAD SOMAD
Akreditasi : ~
Perkiraan Jumlah SKS : 150
Alamat : 074160246
Telepon Program Studi : 074160246
Email Jurusan : kedokteran@unja.ac.id
Website :
Mulai Beroperasi : 2005-10-20
Nomor SK DIKTI : 1416/D/T/2007
SK DIKTI Berakhir : 2011-06-08
Ketua Prodi :KEMAS ARSYAD SOMAD
Tampilkan Semua Jurusan Universitas
Jambi
Visi
memajukan, Meningkatkan Dan Menyebarluaslam Ilmu Pengetahuan
Dan Teknologi Kedokteran Dan Kesehatan Lingkungan Melalui Pengembangan
Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Serta Mengembangkan Dan
Menyediakan Jasa Layanan Profesi Dan Akademis Bagi Masyarakat Dengan Standar
Pendidikan Yang Dinamis Dan Modern.
Misi
Menjadi Pusat Unggulan Di Bidang
Fitofarmakologi, Pengobatan Dan Kesehatan Lingkungan Serta Menghasilkan Dokter
Dan Tenaga Kesehatan Yang Memiliki Kompetensi Dan Daya Saing.
Perkiraan
Biaya Kuliah (on Progress)
Pembayaran Awal Masuk / Sumbangan
Pembangunan : Rp. ,-
SPP : : Rp. ,-
SPP : : Rp. ,-
Komposisi
Dosen Pengajar
Kualifikasi Dosen Pengajar
|
Jumlah
|
|
Magister - Pasca Sarjana
|
S-2
|
1 orang
|
Sarjana S1
|
S-1
|
2 orang
|
Spesialis 1
|
Sp-1
|
1 orang
|
Profesi
|
Profesi
|
9 orang
|
Data dosen mungkin berbeda dengan
adanya dosen yang melanjutkan pendidikan saat data diinput
Data akan disesuaikan saat update berikutnya.
Data akan disesuaikan saat update berikutnya.
Dosen
Pengajar Pendidikan Dokter Universitas Jambi
|
Abdullah Firdaus ,M.A.
|
Sastra Liga ,Dr.
|
Haryono ,S.Si
|
Charles Apul Simanjuntak ,dr.,
Sp.OT
|
Maya Hestiningtyas Arini D ,dr.
|
Nindya Aryanty ,dr.
|
Fairuz ,dr.
|
Yogi Prawira ,dr.
|
Saidatulbulkis Humra ,dr.
|
Nyimas Natasha Ayu Shafira ,dr.
|
Humaryanto ,dr.
|
Budi Justitia ,dr.
|
Ahmad Syauqy ,dr.
|
** (Untuk Staf Prodi Universitas
Bersangkutan)
Silahkan Setor Laporan Terbaru anda ke DIKTI dengan Baik dan benar.
Kesalahan Laporan akan mengakibatkan kesalahan data
Keterlambatan Laporan mengakibatkan data tidak Up TO date.
Terimakasih.
Silahkan Setor Laporan Terbaru anda ke DIKTI dengan Baik dan benar.
Kesalahan Laporan akan mengakibatkan kesalahan data
Keterlambatan Laporan mengakibatkan data tidak Up TO date.
Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar